20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi
1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang
mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang
air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut
meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan
lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan
melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya
dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.
2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi
kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan
berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau
gletser-gletser yang menghilang selamanya.
3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih
banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah
pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk
perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian.
4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan
mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa
menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang
memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan.
5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang
dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih
dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030
dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal
berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan
batu bara),
6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka
sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti
hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil
produksi pertanian juga menurun.
7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru,
manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar
70%.
8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.
9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6
milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya
yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.
10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya
tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang
tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5
hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis
pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.
11.Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan
musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan
disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.
12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman,
hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan.
Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya.
13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi
pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.
14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena
polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di
negara-negara dengan pendapatan rendah.
15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap
karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk
dunia akan mencapai 8,3 milyar.
16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.
17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang,
produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.
18. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan
menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25%
produksi pangannya karena hal ini.
19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.
20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem
global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat
menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal,
berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil
secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan
hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali
infrastruktur yang rusak.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13824561
Jumat, 15 Juni 2012
Minggu, 10 Juni 2012
Penyembelihan Hewan Sesuai Islam Tidak Menyakiti Hewan
Oleh : Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P.[1]
Saat ini umat Islam banyak dihadapkan pada tudingan-tudingan negatif, sebagai contoh, kita semua tahu bahwa setiap tahun masyarakat Islam merayakan ibadah Qurban. Ibadah tersebut merupakan perwujudan persembahan terbaik kita kepada Allah Swt. Ibadah Qurban dilaksanakan melalui prosesi penyembelihan hewan qurban (sapi, kambing, domba, unta, dll.) dengan cara tertentu. Daging-daging binatang qurban tersebut dibagi-bagikan kepada fakir miskin, masyarakat, dan sanak kerabat.
Akan tetapi, kelebihan ini sering dikaitkan dengan suatu hadits ‘unik’ yang sering ‘diartikan lain’. Hadist tersebut berbunyi: Rasulullah SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan (ihsan) pada segala sesuatu, maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih, (yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya” (HR. Muslim).
Hadits ini nampaknya agak sulit untuk dijelaskan. Betapa tidak, di dalamnya terkandung kalimat bahwa seakan Allah memerintahkan kita untuk ‘membunuh’, apalagi ada kata-kata, “…tajamkanlah pisaunya…!” Bukankah ini menunjukkan bahwa umat Islam memang dilatih untuk membunuh dengan kejam. Bahkan yang lebih aneh lagi, ada kalimat, “…meringankan binatang yang disembelih!” (Aneh, khan?! Masak membunuh koq pakai kalimat basa-basi ‘meringankan binatang yang disembelih’! Padahal kita tahu, disembelih khan tentunya sakit sekali!?).
Lalu, bagaimana cara menyikapinya? Menolak tanpa bisa memberi argumen (bantahan) atau menerima dengan setengah hati? Sebegitu sulitkah kita meyakinkan diri bahwa Syari’at Islam adalah syari’at yang terbaik?
Subhaanallah, di tengah-tengah kegundahan umat Islam, dengan sengaja Allah Swt. telah kirimkan jawabannya. Allah Swt. menugaskan 2 orang staf ahli peternakan dari Hanover University, sebuah universitas terkenal di Jerman. Beliau berdua adalah Prof. Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Berdua beliau memimpin suatu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih manusiawi dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam (tanpa proses pemingsanan) , atau penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan) .
Beliau berdua merancang penelitian sangat canggih mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi tersebut dipasang elektroda tertentu (microchip) yang disebut Electro-Encephalogr aph (EEG). EEG dipasang pada permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak. Alat ini dipakai untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Pada jantung sapi-sapi tersebut juga dipasang Electro-Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar.
Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG dan ECG (yang telah terpasang) beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, separuh sapi disembelih secara Syari’at Islam dan separuh sisanya disembelih secara metode Barat.
Syari’at Islam menuntunkan penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dengan memotong 3 saluran pada leher bagian depan (saluran makanan, saluran nafas, serta 2 saluran pembuluh darah, yaitu : arteri karotis dan vena jugularis). Syari’at Islam tidak merekomendasikan pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat (Western Method) mengajarkan ternak dipingsankan dahulu sebelum disembelih.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak dicatat untuk merekam keadaan otak dan jantung semenjak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga hewan ternak benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang kita tunggu-tunggu!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hanover University Jerman adalah sebagai berikut :
Penyembelihan menurut tuntunan Syari’at Islam
Pertama, pada 3 detik pertama setelah disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara gradual (bertahap) yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi tersebut benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga, setelah 6 detik pertama tersebut, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleks gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Subhaanallah, pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justeru drop sampai ke zero – level (angka nol). Diterjemahkan oleh kedua ahli tersebut bahwa, “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!) Allaahu Akbar! Walillaahil hamdu!
Keempat, oleh karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi oleh manusia. Jenis daging semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan ala Barat (Western Method)
Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan) , sapi terhuyung jatuh dan collaps. Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat dengan mudah disembelih, tanpa meronta-ronta, dan (nampaknya) tanpa rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit (tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning).
Kedua, segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal tersebut mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (pada saat kepalanya dipukul).
Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik darah dari seluruh organ tubuh serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat, oleh karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), sehingga tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khasanah ilmu dan teknologi daging (dipelajari di Fak. Peternakan UGM), bahwa timbunan darah (yang tidak sempat keluar pada saat ternak mati/ disembelih) merupakan tempat yang sangat ideal bagi tumbuh kembangnya bakteri pembusuk yang merupakan agen utama perusak kualitas daging.
Maha Suci Allah! Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah jamak menjadi keyakinan kita bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Lebih-lebih yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim berhasil membuktikan bahwa pisau yang mengiris leher (ref. Syari’at Islam) tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya, beliau berdua menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah ekspresi rasa sakit, tetapi hanyalah ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Tentunya, hal ini tidak terlalu sulit dijelaskan (grafik EEG tidak menunjukkan adanya rasa sakit).
Apabila telah disembelih, tetapi sapi tidak segera mati, bolehkah kita menusuk jantungnya?
Sering kita melihat bahwa setelah disembelih, banyak sapi yang tidak segera mati. Seringkali pula kita merasa kasihan, sehingga muncul ide di benak kita untuk menusuk jantungnya. Sikap ini umumnya berawal dari kekhawatiran kita kalau-kalau sapi terlalu lama menahan sakit.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Blackmore (1984), Daly et al. (1988), Blackman et al. (1985), dan Anil et al. (1995) di 4 negara yang berbeda membuktikan bahwa setelah disembelih, sapi memerlukan waktu lebih lama untuk benar-benar mati. Hal ini diduga disebabkan oleh ukuran tubuh sapi yang lebih besar dibandingkan kambing, domba, rusa, ayam, dll. Untuk itu, sebaiknya kita menunda hingga sapi benar-benar mati dan tidak perlu menusuk jantungnya. Bila kita menusuk jantungnya, maka jantung akan sobek dan kehilangan fungsinya untuk memompa darah, sehingga darah tidak dapat maksimal terpompa keluar tubuh. Selain itu, sobeknya jantung diduga akan menimbulkan kejutan rasa sakit yang amat sangat bagi hewan ternak yang bersangkutan.
[1] Sekretaris Eksekutif LPPOM Majelis Ulama Indonesia Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta. Mobile phone : 081 2277 6763
sumber: http://priendah.wordpress.com/tag/nanung-danar-dono/
Saat ini umat Islam banyak dihadapkan pada tudingan-tudingan negatif, sebagai contoh, kita semua tahu bahwa setiap tahun masyarakat Islam merayakan ibadah Qurban. Ibadah tersebut merupakan perwujudan persembahan terbaik kita kepada Allah Swt. Ibadah Qurban dilaksanakan melalui prosesi penyembelihan hewan qurban (sapi, kambing, domba, unta, dll.) dengan cara tertentu. Daging-daging binatang qurban tersebut dibagi-bagikan kepada fakir miskin, masyarakat, dan sanak kerabat.
Akan tetapi, kelebihan ini sering dikaitkan dengan suatu hadits ‘unik’ yang sering ‘diartikan lain’. Hadist tersebut berbunyi: Rasulullah SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan (ihsan) pada segala sesuatu, maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih, (yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya” (HR. Muslim).
Hadits ini nampaknya agak sulit untuk dijelaskan. Betapa tidak, di dalamnya terkandung kalimat bahwa seakan Allah memerintahkan kita untuk ‘membunuh’, apalagi ada kata-kata, “…tajamkanlah pisaunya…!” Bukankah ini menunjukkan bahwa umat Islam memang dilatih untuk membunuh dengan kejam. Bahkan yang lebih aneh lagi, ada kalimat, “…meringankan binatang yang disembelih!” (Aneh, khan?! Masak membunuh koq pakai kalimat basa-basi ‘meringankan binatang yang disembelih’! Padahal kita tahu, disembelih khan tentunya sakit sekali!?).
Lalu, bagaimana cara menyikapinya? Menolak tanpa bisa memberi argumen (bantahan) atau menerima dengan setengah hati? Sebegitu sulitkah kita meyakinkan diri bahwa Syari’at Islam adalah syari’at yang terbaik?
Subhaanallah, di tengah-tengah kegundahan umat Islam, dengan sengaja Allah Swt. telah kirimkan jawabannya. Allah Swt. menugaskan 2 orang staf ahli peternakan dari Hanover University, sebuah universitas terkenal di Jerman. Beliau berdua adalah Prof. Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Berdua beliau memimpin suatu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih manusiawi dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam (tanpa proses pemingsanan) , atau penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan) .
Beliau berdua merancang penelitian sangat canggih mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi tersebut dipasang elektroda tertentu (microchip) yang disebut Electro-Encephalogr aph (EEG). EEG dipasang pada permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak. Alat ini dipakai untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Pada jantung sapi-sapi tersebut juga dipasang Electro-Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar.
Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG dan ECG (yang telah terpasang) beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, separuh sapi disembelih secara Syari’at Islam dan separuh sisanya disembelih secara metode Barat.
Syari’at Islam menuntunkan penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dengan memotong 3 saluran pada leher bagian depan (saluran makanan, saluran nafas, serta 2 saluran pembuluh darah, yaitu : arteri karotis dan vena jugularis). Syari’at Islam tidak merekomendasikan pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat (Western Method) mengajarkan ternak dipingsankan dahulu sebelum disembelih.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak dicatat untuk merekam keadaan otak dan jantung semenjak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga hewan ternak benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang kita tunggu-tunggu!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hanover University Jerman adalah sebagai berikut :
Penyembelihan menurut tuntunan Syari’at Islam
Pertama, pada 3 detik pertama setelah disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara gradual (bertahap) yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi tersebut benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga, setelah 6 detik pertama tersebut, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleks gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Subhaanallah, pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justeru drop sampai ke zero – level (angka nol). Diterjemahkan oleh kedua ahli tersebut bahwa, “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!) Allaahu Akbar! Walillaahil hamdu!
Keempat, oleh karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi oleh manusia. Jenis daging semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan ala Barat (Western Method)
Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan) , sapi terhuyung jatuh dan collaps. Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat dengan mudah disembelih, tanpa meronta-ronta, dan (nampaknya) tanpa rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit (tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning).
Kedua, segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal tersebut mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (pada saat kepalanya dipukul).
Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik darah dari seluruh organ tubuh serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat, oleh karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), sehingga tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khasanah ilmu dan teknologi daging (dipelajari di Fak. Peternakan UGM), bahwa timbunan darah (yang tidak sempat keluar pada saat ternak mati/ disembelih) merupakan tempat yang sangat ideal bagi tumbuh kembangnya bakteri pembusuk yang merupakan agen utama perusak kualitas daging.
Maha Suci Allah! Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah jamak menjadi keyakinan kita bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Lebih-lebih yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim berhasil membuktikan bahwa pisau yang mengiris leher (ref. Syari’at Islam) tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya, beliau berdua menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah ekspresi rasa sakit, tetapi hanyalah ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Tentunya, hal ini tidak terlalu sulit dijelaskan (grafik EEG tidak menunjukkan adanya rasa sakit).
Apabila telah disembelih, tetapi sapi tidak segera mati, bolehkah kita menusuk jantungnya?
Sering kita melihat bahwa setelah disembelih, banyak sapi yang tidak segera mati. Seringkali pula kita merasa kasihan, sehingga muncul ide di benak kita untuk menusuk jantungnya. Sikap ini umumnya berawal dari kekhawatiran kita kalau-kalau sapi terlalu lama menahan sakit.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Blackmore (1984), Daly et al. (1988), Blackman et al. (1985), dan Anil et al. (1995) di 4 negara yang berbeda membuktikan bahwa setelah disembelih, sapi memerlukan waktu lebih lama untuk benar-benar mati. Hal ini diduga disebabkan oleh ukuran tubuh sapi yang lebih besar dibandingkan kambing, domba, rusa, ayam, dll. Untuk itu, sebaiknya kita menunda hingga sapi benar-benar mati dan tidak perlu menusuk jantungnya. Bila kita menusuk jantungnya, maka jantung akan sobek dan kehilangan fungsinya untuk memompa darah, sehingga darah tidak dapat maksimal terpompa keluar tubuh. Selain itu, sobeknya jantung diduga akan menimbulkan kejutan rasa sakit yang amat sangat bagi hewan ternak yang bersangkutan.
[1] Sekretaris Eksekutif LPPOM Majelis Ulama Indonesia Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta. Mobile phone : 081 2277 6763
sumber: http://priendah.wordpress.com/tag/nanung-danar-dono/
Rabu, 06 Juni 2012
CARA MEMBUKA REGISTRY YANG TERKUNCI
cara membuka registry yang terkunci oleh virus atau oleh administrator di warnet.
1. pertama-tama buka notepad, start-all program-accessories-notepad.
2. ketikkan script berikut ini, kalo males copas (copy-paste azha)
Set WshShell = CreateObject("WScript.Shell")
Var_YN = MsgBox("Enable Registry Editor?", vbYesNo, "I-T[e]ChNoLoGy Corp Ltd")
If Var_YN = 6 Then
WshShell.RegWrite"HKCU\Softwar e\Microsoft\Windows\CurrentVer sion\Policies\System\DisableRe gistryTools",0,"REG_DWORD"
WshShell.Run("RegEdit.EXE")
Else
WshShell.RegWrite"HKCU\Softwar e\Microsoft\Windows\CurrentVer sion\Policies\System\DisableRe gistryTools",1,"REG_DWORD"
Var_Ok = MsgBox("Registry Editor is Disabled!", vbOkOnly, "I-T[e]ChNoLoGy Corp Ltd")
End If
3. kalo udah selesai, simpan filenya dengan nama sembarang misal open registry, tapi akhiri ekstensinya dengan vbs. misalnya open registry.vbs
4. kalo sudah selesai, klik dua kali file yang telah di buat.
kalau berhasil, maka kotak registry yg asalnya tidak bisa di buka akan bisa di buka kembali.
Semoga bermanfaat.
1. pertama-tama buka notepad, start-all program-accessories-notepad.
2. ketikkan script berikut ini, kalo males copas (copy-paste azha)
Set WshShell = CreateObject("WScript.Shell")
Var_YN = MsgBox("Enable Registry Editor?", vbYesNo, "I-T[e]ChNoLoGy Corp Ltd")
If Var_YN = 6 Then
WshShell.RegWrite"HKCU\Softwar
WshShell.Run("RegEdit.EXE")
Else
WshShell.RegWrite"HKCU\Softwar
Var_Ok = MsgBox("Registry Editor is Disabled!", vbOkOnly, "I-T[e]ChNoLoGy Corp Ltd")
End If
3. kalo udah selesai, simpan filenya dengan nama sembarang misal open registry, tapi akhiri ekstensinya dengan vbs. misalnya open registry.vbs
4. kalo sudah selesai, klik dua kali file yang telah di buat.
kalau berhasil, maka kotak registry yg asalnya tidak bisa di buka akan bisa di buka kembali.
Semoga bermanfaat.
SPEEDTEST
buat temen-temen yang mau test speed internet. ada situs yang bisa di kunjungi
http://www.speedtest.net/
setelah masuk tinggal klik mulai atau start..
http://www.speedtest.net/
setelah masuk tinggal klik mulai atau start..
CARA MEMBUAT BLOG
Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi
web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada
halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang
terbaru dan diikuti oleh yang lama.
Pada awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan website pada umumnya yang ada di internet.
Flatform blog atau seringkali disebut dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer/programer penyedia blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.
Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogger di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogger ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blog di blogger.com
sumber : www.krtutorplus.com
Pada awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan website pada umumnya yang ada di internet.
Flatform blog atau seringkali disebut dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer/programer penyedia blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.
Cara membuat Blog di Blogger
Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.comKenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogger di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogger ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blog di blogger.com
Membuat Email
Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan baca terlebih dahulu postingan cara membuat email gmail.Daftar Blog di blogger
- Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
- Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah
kanan bawah, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami.
- Silahkan langsung masuk/login dengan menggunakan username/nama pengguna serta password/sandi gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger).
- Isilah formulir yang ada :
- Nama tampilan : isi dengan nama yang ingin tampil pada profile blog anda.
- Jenis Kelamin : pilih sesuai dengan jenis kelamin anda, misal : pria.
- Penerimaan Persyaratan : Beri tada ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yangtelah di tetapkan oleh pihak blogger. Saran: sebaiknya anda membaca terlebih dahulu persyaratan yang ada agar anda tahu dan mengerti apa yang boleh dan tidak diperbolehkan ketika menggunakan layanan blogger.
- Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”.
- Klik tombol “Blog Baru”.
- Isilah formulir :
- Judul : Isi dengan judul blog yang di inginkan, misal : Coretan sang penghayal
- Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan. Ingat! Alamat ini tidak dapat di edit kembali setelah dibuat, apabila anda ingin serius, maka pilihlah nama yang benar-benar anda inginkan.
- Template : pilih template (tampilan blog) yang disukai (ini dapat ganti kembali).
- Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.
- Sampai disini blog anda telah berhasil di buat.
- Untuk menghindari spam filter, sebaiknya anda langsung posting sembarang saja. Klik tulisan “Mulai mengeposkan”.
- Isi judul serta artikel. Akhiri dengan klik tombol “Publikasikan”.
- Silahkan lihat blog anda dengan klik tombol “Lihat Blog”
- Selesai.
sumber : www.krtutorplus.com
Minggu, 03 Juni 2012
PRONOUN
Pronoun atau kata ganti digunakan untuk
menghindari pengulangan kata benda terlalu sering dalam kalimat.
Misalnya: The secretary types a letter and
the secretary gives the letter to the manager.
Dua kata benda ‘Secretary’ dan ‘Letter’ di
ulang dua kali dalam kalimat diatas. Untuk menghindari pengulangan tersebut
kita dapat menggunakan pronoun.
Kata pronoun She dapat menggantikan
Secretary dan it untuk menggantikan Letter.
Kalimat tersebut menjadi:
The secretary types a letter and she gives
it to the manager.
Macam-macam
kata ganti (Pronoun)
- Personal Pronoun adalah kata ganti orang
- First person (orang pertama) : ialah orang yang dibicarakan
- Second person (orang kedua): ialah orang yang diajak bicara
- Third Person (orang ketiga): ialah orang yang kita bicarakan
- Possessive Adjective adalah kata ganti kepunyaan yang harus diikuti oleh kata benda.
- Possessive Pronoun merupakan kata ganti yang menunjukan pemilikan/kepunyaan yang berasal dari personal pronoun.
- Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang merupakan pantulan dari personal pronoun.
- Demonstrative pronoun merupakan kata ganti penunjuk, baik untuk personal maupun non-personal
- Relative pronoun merupakan kata ganti yang berfungsi untuk menghubungkan adjective clause. The main relative pronouns are: who, whom, which, what, that, whose.
- It was the chairman who decided on the new investment.
- I know the man with whom you speak to.
- Have you received the samples which we sent last week?
- These are the files that need filing
- I know the man whose leg was broken.
Personal pronoun as subject
|
Personal pronoun as object
|
Possessive adjective
|
Possessive pronoun
|
Reflexive pronoun
|
Demonstrative
Pronoun
|
Relative pronoun
|
I
We
You
They
He
She
It
|
Me
Us
You
Them
Him
Her
It
|
My
Our
Your
Their
His
Her
Its
|
Mine
Ours
Yours
Theirs
His
Hers
Its
|
Myself
Ourselves
Yourself/
Yourselves
Themselves
Himself
Herself
Itself
|
This
That
These
Those
|
Who
Whose
Whom
Which
That
|
sumber : elib.unikom.ac.id
GERUNDS AND INFINITIVES
1. A gerund is a noun made from a verb by adding "-ing." The gerund form of the verb "read" is "reading." You can use a gerund as the subject, the complement, or the object of a sentence.
Examples:
Gerunds can be made negative by adding "not."- Reading helps you learn English. subject of sentence
- Her favorite hobby is reading. complement of sentence
- I enjoy reading. object of sentence
Examples:
2. Infinitives are the "to" form of the verb. The infinitive form of
"learn" is "to learn." You can also use an infinitive as the subject,
the complement, or the object of a sentence.- He enjoys not working.
- The best thing for your health is not smoking.
Examples:
Infinitives can be made negative by adding "not."- To learn is important. subject of sentence
- The most important thing is to learn. complement of sentence
- He wants to learn. object of sentence
Examples:
3. Both gerunds and infinitives can be used as the subject or the
complement of a sentence. However, as subjects or complements, gerunds
usually sound more like normal, spoken English, whereas infinitives
sound more abstract. In the following sentences, gerunds sound more
natural and would be more common in everyday English. Infinitives
emphasize the possibility or potential for something and sound more
philosophical. If this sounds confusing, just remember that 90% of the
time, you will use a gerund as the subject or complement of a sentence. - I decided not to go.
- The most important thing is not to give up.
Examples:
4. As the object of a sentence, it is more difficult to choose
between a gerund or an infinitive. In such situations, gerunds and
infinitives are not normally interchangeable. Usually, the main verb in
the sentence determines whether you use a gerund or an infinitive.- Learning is important. normal subject
- To learn is important. abstract subject - less common
- The most important thing is learning. normal complement
- The most important thing is to learn. abstract complement - less common
Examples:
5. Some verbs are followed by gerunds as objects. List of Verbs Followed by Gerunds- He enjoys swimming. "Enjoy" requires a gerund.
- He wants to swim. "Want" requires an infinitive.
Examples:
6. Some verbs are followed by infinitives. List of Verbs Followed by Infinitives- She suggested going to a movie.
- Mary keeps talking about her problems.
Examples:
sumber: http://www.englishpage.com/gerunds/part_1.htm
- She wants to go to a movie.
- Mary needs to talk about her problems.
sumber: http://www.englishpage.com/gerunds/part_1.htm
Senin, 09 April 2012
PASSIVE VOICE
Dalam bahasa Inggris terdapat kalimat aktif dan kalimat pasif layaknya
bahasa Indonesia. Pada kalimat aktif (active sentence) subjek
melakukan pekerjaan terhadap objek. Sementara pada kalimat pasif
(Passive sentence) objek dilakui pekerjaan oleh subjek. Pada bahasa Inggris bentuk pasif ditandai dengan to be + V3.
Active : Somebody holds a ceremony. (Seseorang menyelenggarakan sebuah upacara)
Passive : A ceremony is held by somebody.
Active = “The teacher gave me an explanation”
Passive = “I was given an explanation”
Active : The King of Majapahit built the castle.
Passive : The castle was built by the King of Majapahit. (istana itu dibangun oleh raja Majapahit)
Active : Yanto slapped the boy on his face.
Passive : The boy was slapped on his face.
Active : I shall give her a new pen.
Passive : 1. She will be given a new pen.
A : He writes the letter carefully.
P : The letter is written carefully.
A : He writes the letters carefully.
P : The letters are written carefully.
A : He wrote the letter carefully.
P : The letter was written carefully.
A : He wrote the letters carefully.
P : The letters were written carefullA : He is writing the letter carefully.
A : He is writing the letters carefully.
P : The letters are being written carefully.
A : He was writing the letter carefully.
P : The letter was being written carefully.
A : He was writing the letters carefully.
P : The letters were being written carefully.
A : I would write the letter carefully.
P : The letter would be written carefully.
A : I would write the letters carefully.
P : The letters would be written carefully.
(Passive sentence) objek dilakui pekerjaan oleh subjek. Pada bahasa Inggris bentuk pasif ditandai dengan to be + V3.
Active : Somebody holds a ceremony. (Seseorang menyelenggarakan sebuah upacara)
Passive : A ceremony is held by somebody.
Active = “The teacher gave me an explanation”
Passive = “I was given an explanation”
Active : The King of Majapahit built the castle.
Passive : The castle was built by the King of Majapahit. (istana itu dibangun oleh raja Majapahit)
Active : Yanto slapped the boy on his face.
Passive : The boy was slapped on his face.
Active : I shall give her a new pen.
Passive : 1. She will be given a new pen.
A : He writes the letter carefully.
P : The letter is written carefully.
A : He writes the letters carefully.
P : The letters are written carefully.
A : He wrote the letter carefully.
P : The letter was written carefully.
A : He wrote the letters carefully.
P : The letters were written carefullA : He is writing the letter carefully.
A : He is writing the letters carefully.
P : The letters are being written carefully.
A : He was writing the letter carefully.
P : The letter was being written carefully.
A : He was writing the letters carefully.
P : The letters were being written carefully.
A : I would write the letter carefully.
P : The letter would be written carefully.
A : I would write the letters carefully.
P : The letters would be written carefully.
Senin, 19 Maret 2012
TENSES
Verb Tense Review
The Importance of Time
Verb tense expresses the time of an event or action. Time and how it is expressed in writing is very important to English readers. The English language has twelve different tenses. In this lesson, we will review the meaning of each verb tense.
The Simple Present Tense
Expresses a habit or often repeated action. Adverbs of frequency such as, often, seldom, sometimes, never, etc. are used with this tense.
She goes to work everyday.
They always eat lunch together
This tense also expresses general truths or facts that are timeless.
Snow falls in the December in Minnesota.
Water boils at 100 degrees Celsius.
The Present Progressive
This tense is used to describe an action that is occurring right now (at this moment, today, this year, etc.). The action has begun and is still in progress.
She is typing a paper for her class.
He can’t talk. He is fixing the sink right now.
He can’t talk. He is fixing the sink right now.
The present progressive can also be used to describe an action that is occurring in the present, but is temporary.
John is living in Modesto, but he might move soon.
The Simple Past
We use the simple past to indicate exactly when an action or event took place in the past.
I visited my sister yesterday.
We went out to dinner last night.
The simple past is used to describe actions and/or events that are now completed and no longer true in the present.
I attended MJC in 1998. (I no longer attend MJC.)
I saw a movie every weekend when I was a teenager. (I don’t see movies very much anymore.)
I saw a movie every weekend when I was a teenager. (I don’t see movies very much anymore.)
The Past Progressive
The past progressive is used to talk about an activity that was in progress at a specific point of time in the past. The emphasis is on the duration of the activity in the past.
I was studying for an exam while my mother was cooking dinner.
We were walking in the park around 7 p.m. last night.
We were walking in the park around 7 p.m. last night.
The past progressive is often used with the simple past to show that one action was in progress when another action occurred
I was taking a bath when the doorbell rang.
They were eating dinner when the neighbors stopped by for a visit.
They were eating dinner when the neighbors stopped by for a visit.
The Present Perfect
The present perfect is used to talk about an event that began
in the past and continues up to the present.
He has
lived in
Modesto for two years. (He began living in
Modesto two years ago and he still lives
there.)
The
present perfect is also used to talk about an event that was completed in the
past, but the specific
time of the event is not important.
I have
seen
that movie before.
He has
already visited
Vietnam. (Specific
dates and times are not mentioned.)
Present Perfect Progressive
This
tense is used to describe the duration of an action that began in the past and
continues into the
present.
He has
been studying grammar for
an hour.
She has
been cooking all
day.
(He
is still studying and she is still cooking.)
This tense is also used to describe events that have been in
progress recently and are rather temporary.
She has
been living in Taiwan for the last two months, but she plans to move
soon.
The Past Perfect
This tense describes completed events that took place in the
past before another past event.
The Titanic had
received many warnings before it hit the iceberg.
I had
already eaten when my friend stopped by to visit.
Past Perfect Progressive
This
tense is used to emphasize the duration of an action that was completed before
another action
or event in the past.
She had
been driving around the city for three hours before she finally found the
right office.
The Future
Will and
be + going + to are often used to describe future
actions.
Thomas will
graduate in June.
Maria is
going to go to Mexico next week.
The
simple present and present progressive are also used to express future
time. These are often used
used in
connection with schedules.
She is
meeting a
new client at eleven o’clock.
The train leaves at
6:00 a.m. tomorrow
.
The Future Progressive
This tense is used to describe an event or action that will
occur over a period of time at a specific point in the future.
I will
be teaching ESL 40 at 10 a.m. tomorrow.
They will
be moving their furniture out of the house by the time you arrive
tomorrow.
The Future Perfect
This tense is used to describe an event or action that will
be completed before another event or time in the future.
We will
have finished the exam by the time class ends tomorrow.
Future Perfect Progressive
This tense describes an action that has been in progress for
a duration of time before another event or time in the future.
By the time he finishes law school, we will have been living in the U.S. for eight years.
Langganan:
Postingan (Atom)